Candi Gunung Kawi adalah sebuah situs purba kala yang dilindungi di Bali. Candi Gunung Kawi adalah sebuah pahatan pada dinding batau cadas di tebing Sungai Pakerisan.
Lokasi Pura Gunung Kawi
Lokasi Pura Gunung Kawi ini terletak di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Sungai Pakerisan Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang kabupaten Gianyar. Kira kira memerlukan waktu 1 jam dengan jarak 40 km dari denpasar Ketika menuju kesana dengan berjalan kaki untuk mencapai Pura Gunung Kawi, kita akan disuguhkan dengan pemandangan terasering persawahan dan aliran irigasi yang masih sangat tradisional dan asri.
Sejarah Candi Gunung Kawi
Candi Gunung Kawi diberi nama Gunung Kawi karena: gunung artinya gunung dan Ka
wi artinya pahatan, jadi Candi Gunung Kawi artinya Candi yang dipahat di diatas gunung.Candi Gunung Kawi di bangun kira-kira pada abad ke 11 masehi pada masa pemerintahannya Raja Udayana hingga pemerintahan Anak Wungsu Raja Udayana. Raja Udayana sendiri memiliki 3 orang anak yaitu Airlangga, Marakata dan Anak Wungsu. Awalnya Kompleks Candi Gunung Kawi ini dibangun oleh Raja Marakata sebagai tempat pemujaan sang Ayah Raja Udayana . Di Candi Gunung Kawi terdapat 10 Candi, diperkirakan bangunan pertama yang dibangun adalah Candi yang posisinya paling utara dari Lima Candi di timur sungai, hal ini didasari karena adanya tulisan “haji Lumah Ing Jalu” yang berarti “Sang Raja dimakamkan di jalu ( sungai tukad pakerisan) dan keempat candi lainnya diyakini dibangun untuk tempat pemujaan permaisuri dan anak anak Raja Udayana .
Namun cerita rakyat daerah tersebut beropini bahwa candi Gunung kawi dibuat oleh orang sakti yang bernama Patih Kebo Iwa. Diceritakan bahwa Patih Kebo Iwa menatahkan kuku kukunya yang tajam dan kuat pada dinding batu besar di Sungai Pakerisan. Konon tebing yang berpahat indah dan halus ini mampu diselesaikan oleh Kebo Iwa dalam waktu selama sehari semalam atau 24 jam.
Keunikan dan Keindahan yang Ada di Candi Gunung Kawi
Objek wisata Gunung Kawi yang paling terkenal adalah candi tebingnya dan juga terdapat Goa yang diyakini Sebagai Tempat meditasi.
Sebelum sampai di Candi Gunung Kawi, kita akan melewati anak tangga yang kira-kira bejumlah 315. Selama kita melewati anak tangga, kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat cantik karena terdapat banyak persawahan dengan arsitektur terasering yang sangat indah dan juga aliran irigasi persawahan yang sangat jernih . Sesampainya di kompleks candi, wisatawan akan melihat 2 percandian yang dipisahkan oleh Sungai Pakerisan. Situs lainnya yang masih menjadi satu dengan Candi Gunung Kawi adalah gapura dan tempat pertapaan yang disebut Geria Pedanda. Sementara di bagian lain agak jauh ke arah tangga dari komplek Candi Gunung Kawi, melewati persawahan, terdapat beberapa tempat pertapaan dan sebuah wihara yang sepertinya belum terselesaikan.
Cara menuju Ke Candi Gunung Kawi
Kalua kalian belum pernah mengunjungi kawasan wisata Bali timur kami sarankan kalian untuk menggunakan jasa sewa mobil di Bali yang terpercaya, sehingga perjalanan kalian menjadi lebih nyaman.