Bali tidak hanya dikenal sebagai pulau seribu pura, namun belakangan ini Bali dikenal sebagai pulau seribu pantai, karena di bali banyak terdapat pantai yang tersembunyi dan banyak menyimpan keindahan serta keeksotikan yang membuat mata kita terpana dan takjub melihat keagungan ciptaan Tuhan. Walaupun kini banyak pantai yang tersembunyi mulai ramai dan dipadati wisatawan namun masih banyak pula pantai – pantai yang belum terjamah wisatawan di Pulau Seribu Pura ini. Bila kita berkunjung ke Bali bagian Timur tentunya kita tidak asing dengan nama Pantai Candi Dasa, pantai ini memang menjadi salah satu icon daerah Karangasem, namun tidak banyak yang tahu sekitar 20 menit dari pantai ini, atau sekitar 2 jam dari Bandara Internasional Ngurah Rai, ada sebuah pantai yang terletak di desa Perasi yang dikenal dengan pantai Perasi, White Sand Beach dan akhir-akhir ini lebih popular dengan nama Virgin Beach. Nama ini diberikan oleh wisatawan yang telah mengunjungi pantai ini, karena memang pantai ini masih belum tereksploitasi dan terkenal seperti pantai Kuta atau Sanur jadi suasana sekitar pantai masih asri, tenang, bersih dan cukup sepi. Untuk wisatawan yang ingin mencari suasana pantai yang baru dan jauh dari keramaian, pantai ini bisa dimasukan ke agenda tempat yang wajib anda kunjungi. Pantai ini terletak tersembunyi dan diapit oleh dua bukit di Desa Bugbug dan Desa Perasi. Mungkin tidak banyak pantai di Bali yang di apit oleh dua bukit sekaligus dan Virgin Beach di Karangasem ini adalah salah satu pantai yang memiliki view bukit di sisi kanan dan kiri pantainya.
Bila kita ingin berkunjung ke pantai ini mungkin kita akan sulit menemukan akses menuju pantai ini karena sarana penunjuk arah yang sangat kurang, hanya ada tanda panah dan papan kecil yang bertuliskan ‘virgin beach’ atau lebih tepatnya jalan menuju pantai ini berseberangan dengan Pura Desa Bale Agung, untuk menuju pantai disepanjang jalan kita melihat pemukiman penduduk serta persawahan yang membentang luas dan kita harus melewati jalan kecil berbatu serta akses jalan yang kurang memadai sekitar 1 km. Namun semua akan terbayarkan bila kita sudah sampai di pantai ini, karena kita akan disambut oleh pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi, dan bergoyang seakan menyambut kedatangan kita. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar 5000 rupiah saja, kita sudah bisa masuk dan menikmati pantai ini. Begitu sampai diparkiran saja kita akan merasakan deburan ombak, pasir putih yang terhampar sepanjang pantai dan angin yang bertiup sepoi-sepoi mengajak kita untuk segera bermain bersama mereka, ketika menuju bibir pantai mata kita akan terpana dan dimajakan dengan keindahan pantai ini, air yang biru dan sangat jernih serta masih bersih menandakan pantai ini belum banyak tersentuh oleh kehadiran wisatawan. Pantai ini bisa dikatakan pantai yang eksklusif karena pantai ini tidak terlalu panjang hanya sekitar 600 meter, kita juga bisa melihat ujung dari pantai ini dikarenakan pantai ini diapit oleh bukit. Banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di pantai yang memiliki ombak sedang ini, seperti berenang, kita juga bisa melakukan snorkeling disini karena banyak terdapat ikan-ikan yang berkeliaran di pantai ini, jangan khawatir jika kalian tidak membawa peralatan snorkeling kalian, karena disana ada tempat yang menyewakan peralatan snorkeling tersebut, bagi wisatawan yang suka dengan kegiatan camping, tempat ini bisa dijadikan salah satu referensi tempat camping yang menarik untuk dikunjungi dan tentunya kegiatan favorit yang biasanya di lakukan oleh wisatawan asing yaitu sun bathing. Para wisatawan bisa melakukan sun bathing dengan beralaskan kain pantai atau bisa menyewa sun deck untuk sekedar berjemur karena banyak kafe-kafe kecil sekitar pantai yang menyewakan sun deck, serta menyewakan payung-payung sepanjang pantai, kita juga bisa bersantai sambil menikmati jasa pijat yang harganya cukup terjangkau dan kafe-kafe sepanjang pantai menjual makanan serta minuman seperti soft drink, bir maupun makanan seperti nasi goreng, cap cay, dan bagi kalian yang suka dengan sea food kalian bisa menikmati sea food yang ditangkap langsung dari nelayan sekitar pantai ini. Selain itu kita juga bisa banyak melihat barisan perahu jukung milik nelayan lokal yang digunakan untuk kegiatan melaut sehari-hari.
Namun sekitar pantai ini tidak terdapat took-toko, restoran, penginapan atau hotel-hotel, karena pantai ini belum tersentuh oleh investor-investor, jadi hanya ada kafe-kafe kecil, pedagang asongan yang mayoritasnya adalah masyarakat lokal sekitar pantai. Bila wisatawan ingin menikmati lebih lama di kawasan Karangasem ini, wisatawan bisa menginap di hotel-hotel sekitar kawasan pantai Candi Dasa. So, bagi kalian yang mengunjungi Kabupaten Karangasem dan bosan dengan suasana yang ramai, jangan pernah lewatkan untuk menikmati Virgin Beach ya.