Nusa Penida merupakan sebuah pulau yang berada di ujung tenggara Pulau Bali yang termasuk dalam daerah Kabupaten Klungkung. Nusa Penida merupakan salah satu pulau dari jajaran 2 pulau di Bali yakni Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, dari ketiga pulau tersebut, Nusa Penida memiliki wilayah yang paling luas. Berbeda dengan daerah – daerah wisata di Bali, Nusa Penida terdapat bayak perbukitan dan tebing, sehingga pulau ini menjadi tempat tujuan wisata yang unik dan berbeda dari biasanya. Bagi anda yang berlibur di Bali namun ingin merasakan suasanya yang berbeda, maka anda sangat dianjurkan untuk mengunjungi Pulau Nusa Penida. Bukan hanya perbukitan, di Nusa Penida juga terdapat pantai yang cantik dengan air laut berwarna biru dengan dikelilingi tebing dan batu karang yang membuat Pantai di Nusa Penida menjadi pantai yang ingin dikunjungi oleh wisatawan. Terdapat banyak tempat indah dan mempesona yang bisa anda kunjungi di Nusa Penida.
Berikut ini adalah daftar Tempat Wisata di Nusa Penida.
1. Pasih Uug (Broken Beach)
Pasih Uug Nusa Penida seperti sebuah lautan yang terpisah dengan lautan lepas, air laut yang masuk melalui jembatan tebing karang dan terperangkap diantara tebing-tebing karang, yang kemudian membentuk kolam alami yang besar dengan ketinggian tebing sekitar 50-200 meter. Pasih Uug atau Broken Beach merupakan kawasan yang sangat unik, dari namanya diartikan sebagai pantai yang rusak, namun kawasan wisata ini justru menjadi tempat yang unik dan menarik. Pantai ini tidak jauh beda dengan Pura Uluwatu, namun di pantai ini tidak terdapat pura dan monyet seperti di Uluwatu yang menjadikan Pantai ini tidak kalah indahnya dengan Uluwatu. Terdapat tebing yang membentuk terowongan atau lubang besar yang seolah-olah bentuknya rusak, dan diatas lubang besar ini seperti membentuk sebuah jembatan. Ketika melihat ke lautan , anda dapat menyaksikan hamparan lautan yang biru dan juga melihat banyaknya ikan pari yang berenang dengan bebasnya. Pasih Uug ini berlokasi di Banjar Sumpang, Desa Bunga Mekar atau lebih tepatnya di Nusa Penida bagian barat.
2. Crystal Bay Beach
Nama Crystal Bay Nusa Penida memang dipakai karena disesuaikan dengan kondisi air yang sangat bening membuat pengunjung menamai tempat ini dengan nama Crystal Bay. Bukan hanya mempunyai air yang sebening kristal, pantai ini juga memiliki alam bawah laut yang mengagumkan sehingga pantai ini dijadikan lokasi untuk snorkeling serta scuba diving oleh wisatawan. Terumbu karang yang ada di pantai ini menjadi rumah untuk bagi berbagai jenis ikan yang cantik maupun binatang laut lainnya, dan juga di pantai ini kalian dapat melihat ikan Mola – mola namun jika kalian beruntung anda dapat berenang bersama ikan mola – mola . Tidak hanya pemandangan bawah laut yang cantik, pantai ini juga mempunyai pemandangan darat yang tidak kalah mengagumkan dengan hamparan pasir yang sangat luas dengan garis pantai yang mencapai 1 kilometer serta dikelilingi oleh keberadaan gugusan atol kecil serta bukit hijau yang menyegarkan mata. Keunikan juga dapat anda jumpai di pantai ini, terdapat sebuah pulau kecil yang tidak jauh dari lokasi pantai dimana pulau itu mempunyai ukuran tak kurang dari 1 hektarare. Keberadaan pulau mungil ini menjadi pemecah ombak alami di tempat ini sehingga membuat para pengunjung bisa dengan bebas melakukan aktivitas snorkeling di Pantai Crystal Bay ini.
3. Angle’s Billabong
Angel’s Billabong Nusa Penida merupakan salah satu tempat wisata menarik di Nusa Penida, dimana tempat ini merupakan salahsatu tempat tersembunyi yang mengagumkan di Nusa Penida yang lokasinya berdekatan dengan Pasih Uug . Tempat ini dijuluki Angel’s Billabong oleh wisatawan asing yang menemukan tempat ini, ia terpukau dengan pesona keindahannya. Angel’s yang berarti bidadarinya Nusa Penida, dan Billabong dalam bahasa inggris berarti ujung dari sebuah sungai yang buntu. Angel’s Billabong terbentuk dari tebing karang yang terbelah dan membentuk sungai besar dengan air yang jernih. Jernihnya dan beningnya air yang bermuara disana membuat anda mampu melihat dasar sungai dengan mata telanjang dan tumbuhnya tumbuhan lumut berwarna hijau di sekitar karang – karangnya membuat Angel’s Billabong Nusa penida terkesan lebih alami. Tidak banyak orang yang mengetahui letak tepat Angel’s Bilabong ini, jadi jika anda ingin berkunjung kesini anda harus bertanya kepada penduduk lokal setempat.
4. Pantai Kelingking
Tebing yang curam yang bentuknya mirip seperti ikan paus, terdapat di pantai Kelingking Nusa Penida atau yang dikenal dengan sebutan Tebing Karang Dawa. Kelingking atau secret point berada di bawah tebing dan akses menuju ke bawah menyulitkan pengunjung. Namun pengunjung dapat menikmati pemandangan dari atas tebing, pemandangan pasir putih yang menghiasi pantai dan gelombang ombak air laut yang langsung menabrak tebing di sekitar pantai. Jika anda ingin mengabadikan moment disini, anda harus berhati hati karena anda bediri diatas tebing tinggi yang belum disediakan pembatas.Penguru Pantai Kelingking mengatakan bahwa untuk sampai ke bibir pantai diperlukan waktu selama satu jam dan akses yang ditempuh menuruni tebing sepanjang 150 meter. Belum ada akses jalan yang dicetak, masih alami dan jalannya cukup berlekok-lekok dan agak terjal tetapi cukup aman karena jalan batu kapur keras jadi tidak licin walaupun setelah hujan. Tebing Paluang atau Karang Dawa, begitulah masyarakat lokal menamainya. bahkan mereka tak terlalu familiar dengan nama Pantai Kelingking, karena disana terkenal dengan sebutan Pantai Karang Dawa, nama tersebut sama dengan lokasi keberadaan pantai ini, yakni di Dusun Karang Dawa.
5. Pantai Atuh
Pantai Atuh merupakan sebuah pantai yang menawarkan keindahan pasir putih yang lembut membentang sepanjang 500 meter dengan kondisi alam yang asri dan benar-benar masih perawan dan tersembunyi. Dari atas bukit pemandangan yang disuguhkan mirip seperti Rajaampat dengan pulau-pulau kecil di pinggir pantainya, dengan airnya yang berwarna biru terang dan sangat enak untuk dipandang. Jika ingin berkunjung ke Pantai Atuh, kita bisa menjelajahi tebing metintang di selatan pantai. jalan setapak diatas tebing sepanjang sekitar 1km ini tidak dapat dilintasi oleh sepeda motor karena sesekali terdapat batu karang besar yang melintang.